 |
| Pisah sambut kapolres muratara |
Muratara, Perjuangankita.com – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Aula Polres Musi Rawas Utara dalam acara kenal pamit Kapolres Muratara. Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari AKBP Koko Arianto Wardani, S.IK., MH kepada AKBP Rendy Surya Aditama, SH, S.IK., MH dengan tema "Pergi Membawa Kenangan, Datang Membawa Harapan", rabu 26 maret 2025.
Dalam sambutannya, AKBP Koko Arianto Wardani mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan dari seluruh jajaran serta masyarakat Muratara selama 1 tahun 9 bulan masa jabatannya. Ia menyoroti perubahan besar yang terjadi di wilayah tersebut."Sebelumnya, Muratara sering disebut sebagai daerah yang 'serem' dan masuk zona hitam. Namun, kita sudah membuktikan bahwa Muratara adalah tempat yang aman dengan masyarakat yang ramah. Kenangan terindah di Muratara tidak akan saya temukan di tempat lain," ujar AKBP Koko dengan penuh haru.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya karena di akhir masa jabatan, Muratara berhasil mencatatkan prestasi yang signifikan, yaitu transformasi dari zona hitam menjadi zona hijau.
"Hal ini menunjukkan keberhasilan bersama dalam menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan yang damai,"ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Muratara yang baru, AKBP Rendy Surya Aditama, menyampaikan harapannya untuk bisa menjalankan tugas dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak.
"Saya berharap dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat serta stakeholder di Muratara. Dengan kerja sama yang baik, insyaallah kita dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Musi Rawas Utara," ungkapnya.
AKBP Rendy juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program baik yang telah dibangun oleh AKBP Koko, serta meningkatkan keamanan dan kondusifitas di wilayah Muratara.
Dengan pergantian ini, AKBP Koko Arianto Wardani akan melanjutkan pengabdiannya sebagai Wadir Binmas Polda Sumsel.(***)
 |
| Pisah sambut kapolres muratara |
Posting Komentar untuk "Pisah Sambut Kapolres Muratara Disambut Penuh Haru"