Rencana Debat Calon Bupati Musi Rawas dan Wakil Bupati Musi Rawas Dipalembang, Dapat Tolakan Dari APSB

Koordinator APSB

Musi Rawas, Perjuangankita.com – Aliansi Pemuda Silampari Bersatu (APSB) menyampaikan keprihatinan terkait rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas yang akan menggelar tiga kali debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas periode 2025-2030 di Kota Palembang, dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator APSB, Alam Budi Kesuma, pada Sabtu (5/10/2024).

Alam menyatakan, jika benar informasi tersebut sudah direncanakan, maka perlu dikaji lebih mendalam oleh KPU, terutama terkait lokasi pelaksanaan debat yang tidak dilakukan di Musi Rawas. Menurutnya, KPU harus menjelaskan alasan dibalik keputusan ini.

"Informasinya, debat Cabup dan Cawabup akan dilaksanakan di kota Palembang. Jika benar, KPU harus mengonfirmasi hal tersebut serta menjelaskan detail pertimbangan apa yang menjadi dasar keputusan itu. Apakah Musi Rawas sarana-nya tidak mencukupi? apakah Musi Rawas se-tertinggal itu sehingga debat Calon Kepala Daerah pun harus dilaksanakan jauh di Kota Palembang sana?," ujar Alam.

Ia menambahkan, pelaksanaan debat di Palembang dinilai tidak efisien. Masyarakat Musi Rawas yang ingin menyaksikan debat secara langsung akan kesulitan, begitu pula tim pendukung, media yang meliput, serta aparat keamanan yang bertugas. Alam juga mempertanyakan potensi pembengkakan anggaran akibat jarak yang jauh tersebut.

"Saya rasa, Kabupaten Musi Rawas cukup maju. Masa untuk sekedar debat kandidat saja tidak ada tempat? jika memang harus di hotel berbintang, tetangga kita Lubuk Linggau sudah memiliki beberapa hotel bintang 4 yang memadai dan lebih dari cukup kalau sekedar debat. Bahkan salah satu hotelnya memenuhi standar untuk menginap Presiden Indonesia saat berkunjung ke Musi Rawas pada bulan Mei lalu," tambah Alam.

APSB juga membandingkan Musi Rawas dengan daerah lain yang tetap menggelar debat kandidat di wilayah mereka sendiri. Kota Lubuk Linggau, misalnya, selalu menggelar debat di dalam kota. Begitu pula dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Sekayu, Kabupaten Ogan Komering Ilir di kantor DPRD mereka, dan Kota Prabumulih yang merencanakan debat di wilayahnya sendiri.

"Jadi, masyarakat perlu tahu apakah benar KPU Musi Rawas akan menggelar debat kandidat di kota Palembang. Kalau benar, sampaikan apa alasannya. KPU juga harus melakukan jajak pendapat dengan berbagai pihak lain, apakah keputusan ini sudah tepat atau justru memberatkan dan hanya alibi untuk memboroskan anggaran. Karena kalau kita melihat daerah-daerah lain yang saya sampaikan tadi, gedung paripurna DPRD dan Auditorium Pemkab sudah lebih dari memenuhi standar dan kelayakan untuk sekedar melaksanakan debat kandidat. Jadi tolonglah KPU Musi Rawas jangan buat gaduh terus," tegas Alam.

APSB secara tegas menolak rencana debat kandidat dilakukan di luar Kabupaten Musi Rawas. Alam Budi Kesuma menuntut agar debat kandidat harus dilaksanakan di Musi Rawas, mengingat sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai dan tentunya masyarakat Musi Rawas yang wajib melihat langsung calon pemimpin nya beradu isi kepala mereka secara langsung.

Sementara itu, Ketua KPU Musi Rawas, Ania Trisna, membenarkan informasi yang beredar tersebut, namun hanya sedikit berkomentar dan enggan menjawab lebih detail atas pertanyaan yang telah diajukan media.

"Wa'alaikumussalam, iya kemaren rapat bahwasannya rencana debat akan dilaksanakan di Palembang," ungkapnya singkat.(***)

Location:

Berbagi :