Pasutri yang di lantik Menjadi DPRD Empat lawang |
Empat Lawang, Perjuangankita.com- Dalam pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Empat Lawang periode 2024-2029, ada momen yang menarik perhatian publik.
Dari 35 anggota DPRD yang dilantik di Gedung Serba Guna, Senin (26/8/2024), terdapat pasangan suami istri yang berhasil duduk di kursi DPRD, menjadikan mereka pasangan pertama yang mencatatkan sejarah di kabupaten ini.
Pasangan tersebut adalah Hidayat Muhammad dan Dr. Wulan Purnama Sari, keduanya berasal dari Partai Demokrat namun terpilih dari daerah pemilihan (dapil) yang berbeda.
Hidayat Muhammad merupakan anggota petahana yang kembali terpilih dari Dapil V, sementara Dr. Wulan Purnama Sari, yang baru saja menyandang gelar dokter, berhasil memenangkan kursi DPRD dari Dapil IV.
Meski terpilih dari dapil yang berbeda, Hidayat menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghalangi mereka dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
"Perbedaan dapil bukan masalah, yang terpenting adalah tujuan kami untuk mewakili dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujar Hidayat Muhammad.
Usai pelantikan, pasangan ini menggelar acara syukuran di kediaman mereka di Perumnas MTs Negeri Tebing Tinggi, Empat Lawang.
"Syukuran ini kami adakan untuk merayakan kebahagiaan karena Hidayat Muhammad dilantik untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD dari Dapil V," kata Dr. Wulan Purnama Sari. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena dirinya turut dilantik dari Dapil IV yang meliputi Kecamatan Pendopo.
Dr. Wulan Purnama Sari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka berdua.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Semoga kami bisa terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terkhususnya di Dapil IV dan V," ungkapnya.
Acara syukuran yang berlangsung di Rumah, Perumnas MTs Negeri Tebing Tinggi Empat Lawang dihadiri berbagai element masyarakat yang ingin memberikan ucapan selamat kepada pasangan suami istri tersebut.(Rn)
Posting Komentar untuk "Dari 35 Anggota Ada Pasutri Yang Dilantik"