Foto ketua APSB |
Musi Rawas, Perjuangankita.com- Aliansi Pemuda Silampari Bersatu (APSB) mencurigai bahwa pelaksanaan Launching Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Musi Rawas Tahun 2024 yang dilakukan oleh EO Lentera Adhigana tanpa adanya dokumen kontrak.
Kecurigaan ini muncul karena KPU Kabupaten Musi Rawas tidak memenuhi janjinya untuk memberikan salinan dokumen kontrak tersebut. Sekretaris KPU Musi Rawas, Nailul Azmi, berjanji kepada para demonstran akan menyerahkan dokumen kontrak paling lambat 7 hari setelah Kamis, 27 Juni 2024, tetapi hingga jatuh waktu pada Kamis, 4 Juli 2024, janji tersebut tidak dipenuhi.
Koordinator APSB, Alam Budi Kesuma, mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Ketua Komisioner KPU Musi Rawas, Ania Trisna AD, untuk menanyakan janji tersebut, tetapi tidak mendapatkan tanggapan.
"Ketua KPU hanya menjawab pesan WhatsApp saya dengan kalimat Ayuk lg DL ndo. Setelah itu tidak ada balasan lanjutan," ujarnya.
Alam Budi Kesuma menduga kuat bahwa pelaksanaan kegiatan launching tersebut dilakukan tanpa kontrak yang jelas, yang sangat dimungkinkan kegiatan tersebut dilaksanakan terlebih dahulu namun kontraknya belum dibuat hingga saat ini.
Hingga saat ini, tidak ada satu pun pihak dari KPU Musi Rawas yang bersedia memberikan salinan dokumen kontrak tersebut.(***)
Posting Komentar untuk "Kontroversi Launching Pilkada Musi Rawas: Diduga Bekerja Tanpa Kontrak Untuk Acara"