Salah satu foto kegiatan Yang dilakukan pihak Kontraktor |
Musi Rawas, Perjuangankita.com-Kurangnya pengawasan terhadap pembangunan drainase yang ada di jalan Lintas Musi Rawas - Pali tepatnya di Desa Jaya Bhaki Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, membuat para pekerja kepala tukang yang ditugaskan oleh kontraktor mengerjakan diduga asal jadi, sabtu 29/06/24.
Padahal semua pekerjaan tender maupun non tender harus dikerjakan sesuai rencana anggaran biaya dengan nilai kontrak dan volume yang cukup.Namun pantaun awak media dilokasi, apa jadinya jika pihak pengawas maupun konsultan tidak ada dilapangan, tentu pekerjaan tersebut tidak dilakukan dengan RAB yang telah ditetapkan.
Selain terkesan asal jadi, pembangunan drainase di Jalan Musi Rawas-Pali ini jug di duga proyek siluman sebab tanpa ada papan proyek atau informasi.
Seperti yang ditemukan beberapa masyarakat dan wartawan pembangunan drainase diduga menyimpang dengan modus mencuri volume dengan cara di gali sisi kiri dan kanan dinding drainase agar volume terlihat mencukupi padahal nyatanya bagian bawah kurang volume.
Dikatakan Salah satu tukang inisial, D, menjelaskan bahwanya proyek tersebut dari provinsi dengan panjang 180 M, tingginya 80 cm, lebar bagian atas 80 cm dan bawah 65 cm dan dinding dibuat secara umum ada ditemukan volume yang kurang dan juga ada yang normal.
"Kami idak punya RABnya dek, saya tidak kenal saya cuma dapat dari kawan kerjakan proyek ini." Ujar Salah satu tukang
Dengan demikian kenapa justru bukan pengawas atau konsultan yang lebih tau, malah sebaliknya warga dan awak media yang menemukan.
Koordinator Gerakan Aktivis Silampari (GAS), Hanapiyah menyayangkan jika pembangunan dari propinsi tidak di bekali RAB dan Papan Informasi, serta dikerjakan tanpa ada pengawasan.
Posting Komentar untuk "Proyek Drainase Provinsi Diduga Kuat Kurang Volume"